Jakarta – Koperasi Desa yang direncanakan oleh Presiden Prabowo Subianto sudah mulai dibentuk di berbagai daerah. Pertanggal 9 Mei 2025 sudah terbentuk 9.835 Kopdes. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam wawancara jumpa pers. Ia mengatakan pada tahap pertama akan disalurkan uang sebesar Rp. 3 Miliar
“Pembiayaannya untuk tahap pertama ini nanti ada platform ya..3 Miliar Rupiah. Sehingga sudah terbentuk hingga tadi sore 9.835 Kopdes”, ungkap Zulhas (sapaan akrabnya) pada jum’at 9 Mei 2025.

Zulhas menjelaskan tujuan dari dibentuknya Kopdes ini adalah untuk memotong rantai pasok yang panjang. Ia juga mengatakan bahwa bantuan pemerintah nanti akan disalurkan melalui Koperasi Desa.
“Dan koperasi ini kenapa dibentuk, satu untuk memotong rantai pasok yang panjang. Jadi Kopdes nanti bisa menyalurkan sembako, dari produsen langsung ke Kopdes. Nanti koperasi ini yang akan menyalurkan, ya..seperti pupuk, tabung gas, kemudian sembako, kemudian nanti bantuan-bantuan pemerintah semua sampai Kopdes kerjasama sama pos, kemudian Kopdes yang menyalurkan kepada masyarakat. Sekaligus nanti Kopdes menjadi BRILink dan BNI”, tambahnya.
Zulhas berharap dengan memasukan BRILink dan BNI dapat menghilangkan pinjol, rentenir, sampai tengkulak. Karena dalam programnya nanti akan ditambah program simpan pinjam, sehingga masyarakat dapat mengajukan pinjaman kepada Kopdes.
Koperasi Desa ini akan menjadi tumpuan Pemerintah Pusat dalam menjalankan misi pertumbuhan ekonomi di Desa. Dalam menjaga ketertibannya, Kopdes akan diperkuat oleh Satgas Kopdes Merah Putih.
“Koperasi Desa ini akan menjadi holding untuk ekonomi di pedesaan. Diperkuat lagi dengan Satgas Kopdes Merah Putih, atau Koperasi Kelurahan Merah Putih”, tutup Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
(DSR)