Bengkulu – Rifai Tajudin Wakil Bupati Bengkulu Selatan saat ini dan juga Bupati Terpilih Bengkulu Selatan dalam PSU Pilkada 2025, saat ditanyai awak media faktabengkulu.com, perihal isu pindahnya beliau ke Partai PAN menjawab bahwa beliau pada saat ini belum terpikirkan perihal perpindahan partai, karena beliau masih ingin menunggu tahapan pelantikan terlebih dahulu.
“Sementara waktu saya masih menunggu sampai saya dilantik”, ungkap Bupati terpilih yang berciri kumis putih itu.

Rifai juga menyampaikan ingin berkoordinasi terlebih dahulu dengan partai pengusung yaitu dengan Partai PAN dan Partai Gerindra.
“Jadi saya membaca dulu, bagaimana dengan Gerindra dan bagaimana dengan PAN, ya..itu sama-sama partai pengusung saya”, tambahnya.
Adapun beliau menyampaikan bahwa pada saat ini Rifai Tajudin masih memiliki basick atau background Partai Golkar sekalipun Golkar tidak megusung beliau pada pilkada kemarin, yaitu dengan alasan bahwa beliau bukan kader unggulan untuk diusung oleh Golkar akan tetapi beliau mampu membutikan bahwa kemenangan pilkada kemarin berpihak kepadanya.
“Kalau basick saya itu ada di Golkar, tapi personalnya menganggap saya bukanlah sesuatu yang diunggulkan, walaupun pada kenyataannya saat ini saya dipercayai masyarakat”, tegas Rifai.
Saat ditanya peluang bergabung dengan partai diluar pengusung, ia tidak menutup kemungkinan sekalipun peluangnya kecil.
“Kecil kemungkinan”, ungkapnya.
Diakhir, terkait antara PAN dan Gerindra, beliau menambahkan tunggu saja sampai selesai pelantikan untuk kepastian perpindahan partai.
“Untuk saat ini saya tidak dapat mengatakan fifty-fifty, namun yang jelas tunggu saya selesai dilantik dulu, baru saya bisa jawab dengan vulgar”, tutup Rifai Tajudin.
(WMZ)