Menu

Mode Gelap
Isu Tambang Emas Mengaburkan Sorotan Terhadap Permasalahan Lainnya ? Prabowo Tambah “Tenaga Baru”: Dua Wamen, Dua Stafsus, dan 10 Dubes Resmi Dilantik Dendam Terbalaskan: Arab Saudi Tekuk Indonesia 3–2 di Jeddah, Al-Buraikan Berkilau Fraksi PAN DPRD Provinsi Bengkulu Dukung Perda Tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren PAN Turut Sumbang Kelapa Dalam Gerakan Menanam 10.000 Pohon Kelapa Gubernur Bengkulu Mulai Tunaikan Janji Kampanye “Satu Desa Satu Ambulance” 

Ekonomi

BBM Langka, Hendri Satrio: Kami Mohon Maaf Pada Masyarakat, Pemerintah Terus Upayakan Solusi Cepat

badge-check


					BBM Langka, Hendri Satrio: Kami Mohon Maaf Pada Masyarakat, Pemerintah Terus Upayakan Solusi Cepat Perbesar

Seluma, Bengkulu – Berkaitan dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya yang terjadi di Kabupaten Seluma, Hendri Satrio anggota DPRD Kabupaten Seluma menyampaikan saat ini pemerintah di tingkat Provinsi maupun Kabupaten sedang berupaya untuk mengatasi hal ini.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur terkait masalah antrean BBM di Seluma, beliau sudah panggil pihak Pertamina untuk penambahan kuota sebagai langkah cepat, sembari pengerukan pendangkalan pelabuhan Pulau Bai selesai dikerjakan,”kata Hendri.

Sebagai perwakilan masyarakat Kabupaten Seluma, Hendri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas situasi yang terjadi saat ini. Pihaknya akan terus berupaya untuk mengatasi persoalan ini secepatnya.

“Saya tidak mau banyak klarifikasi, kami sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya pada masyarakat khususnya di Kabupaten Seluma. Kami pastikan akan terus mencari solusi atas kelangkaan BBM ini, kami terus berkoordinasi dengan Bupati & Gubernur,” ujarnya.

Ketua Fraksi PAN Seluma ini juga mengingatkan agar jangan ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari situasi sulit ini. Aparat Penegak Hukum (APH) diharapkan memperketat pengawasan terhadap para penjual BBM eceran agar tidak terlalu menaikkan harga semaunya.

“Para pengecer BBM harus diawasi oleh APH, jangan sampai mematok harga terlalu tinggi. Itupun pengecer menjual harus yang jaraknya jauh dari SPBU, untuk memudahkan masyarakat. Kalau pengecer di dekat-dekat SPBU sebaiknya di stop dulu sementara waktu,”ujar Hendri.

Selain itu Ketua Komisi 1 ini juga mempertanyakan kinerja Disperindag Seluma yang terkesan kurangnya antisipasi mengenai hal ini. Terlebih dalam waktu yang cukup berdekatan ini masyarakat dihadapkan dengan kelangkaan Gas Elpiji maupun kelangkaan BBM.

“ini juga menjadi catatan bagi Disperindag, layaknya bencana seharusnya ada mitigasi, sampaikan kajiannya kepada bapak Bupati, agar persoalan-persoalan seperti ini tidak terulang kembali. Kalau perlu harus ada lobby khusus terkait kuota untuk Kabupaten Seluma,”tutup Hendri.

 

(DSR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Isu Tambang Emas Mengaburkan Sorotan Terhadap Permasalahan Lainnya ?

26 Oktober 2025 - 19:39 WIB

Prabowo Tambah “Tenaga Baru”: Dua Wamen, Dua Stafsus, dan 10 Dubes Resmi Dilantik

9 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Fraksi PAN DPRD Provinsi Bengkulu Dukung Perda Tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren

24 September 2025 - 13:43 WIB

PAN Turut Sumbang Kelapa Dalam Gerakan Menanam 10.000 Pohon Kelapa

18 Agustus 2025 - 14:13 WIB

Gubernur Bengkulu Mulai Tunaikan Janji Kampanye “Satu Desa Satu Ambulance” 

17 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Trending di Headline