Kota Bengkulu – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Hidayah Kota Bengkulu mendapatkan penilaian buruk ditengah masyarakat Kota Bengkulu. Mulai dari air sering tidak mengalir, sampai dengan air keruh. Permasalahan tersebut selalu bermunculan.
Baru-baru ini Anggota DPRD Fraksi PAN Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan mengusulkan agar Direktur Utama Perumdam Samsu Bahri segera diganti. Salah satu alasan yang mendasari usulan tersebut adalah keluhan dari masyarakat di atas. Selain itu ada beberapa hal yang menjadi alasan kuat mengapa Direktu Perumdam harus diganti menurut Kusmito Gunawan, antara lain :
1. Pembekakan jumlah anggaran belanja pegawai, yang disebabkan jumlah pegawai berbanding terbalik dengan jumlah pelanggan.
2. Keluhan masyarakat terkait pelayanan air bersih
3. Perumdam mencatat kerugian sebesar 3 Miliar
Disisi lain, Direktur Utama Perumdam, Samsu Bahri ketika diwawancarai awak media faktabengkulu.com via telpon whatsapp, ia sedang sibuk mengalirkan air yang terkendala macet di kota Bengkulu. Hal ini menjadi sangat kontras terhadap usulan tersebut. Dimana sebelumnya faktanya masyarakat mengeluhkan air yang sering macet.
“Saya sedang mengawal proses pengaliran air, sekarang di tanah patah”, ucap Samsu Bahri Direktu Utama Perumdam
Pernyataan tersebut menjadi kontras, karena sebelum diusulkan diganti, respon Perumdam kurang tanggap terhadap masyarakat yang mengeluhkan air yang tidak mengalir.
Direktur Utama Perumdam juga mengatakan ia tidak dapat mengomentari persoalan usulan digantinya Direktur Utama Perumdam.
“Saya tidak dapat menjawabnya, karena bukan bidang saya”, tutup Direktur Utama Perumdam Samsu Bahri.
(DSR)