Seluma, Bengkulu – Kapolres Seluma AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, S.I.K., M.I.K, Merespon cepat perihal aduan masyarakat tentang Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Seluma, telah menyebabkan harga eceran BBM melonjak drastis. Berdasarkan informasi yang dihimpun,harga eceran BBM saat ini bervariasi mulai dari Rp.20.000 sampai Rp.50.000 per liter, yang sangat memberatkan masyarakat.
Kapolres Seluma akan menindak tegas oknum-oknum yang bermain ditengah situasi kelangkaan BBM dengan menjual harga eceran yang tidak wajar. Hal ini disampaikan Kapolres saat pertemuan bersama ketua Fraksi PAN DPRD Seluma, Hendri Satrio (Senin, 26/05/2025).
“Kami akan melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap oknum-oknum yang membeli BBM tidak sesuai dengan peruntukannya, termasuk yang menjual kembali dengan harga yang sangat tinggi,”ujar Kapolres.
Selain itu juga Kapolres Seluma sudah memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Intel serta jajarannya, untuk melakukan pengawasan dan penertiban kepada oknum-oknum yang menggunakan jerigen, tanki motor atau mobil yang sudah dimodif sehingga tidak sesuai dengan ketentuannya lagi.
“Saya sudah minta kasat reskrim dan kasat intel untuk turun langsung ke lapangan, cek langsung ke SPBU maupun pertashop, kalau ditemukan pelanggaran maka akan kami tindak tegas,”ujarnya.
Terkait video viral yang menjual bensin sampai harga 80.000 rupiah, Kapolres Seluma melalui Polsek Seluma sudah melakukan pemanggilan terhadap oknum tersebut.
“Kami senang ketika ada viral-viral, sehingga anggota bisa bergerak langsung kepada sasaran, yang kemarin sudah kami panggil pemilik aslinya, karena yang menyampaikan harga itu adalah keluarganya, sudah kami tertibkan, kedepan kalau ada kejadian seperti ini masyarakat diharapkan untuk melapor, Polri siap melindungi masyarakat,”tutup Kapolres.
(WZ)










