Sejarah Kota Bengkulu: Dari Bangkahulu Hingga Jadi Ibu Kota Provinsi

Kota Bengkulu memiliki sejarah panjang dan kaya yang penuh dengan cerita menarik. Nama Bengkulu dalam berbagai bahasa memiliki variasi, seperti Benkoelen dalam bahasa Belanda, Bencoolen dalam bahasa Inggris, dan Bangkahulu dalam bahasa Melayu. Asal-usul nama Bengkulu pun menjadi topik yang menarik untuk ditelusuri.
Asal Usul Nama Bengkulu
Menurut satu sumber, nama Bengkulu berasal dari kata Melayu bang yang berarti “pesisir” dan kulon yang berarti “barat.” Kemudian terjadi pergeseran pengucapan menjadi beng dan kulu. Sumber lain menyebut nama “Bencoolen” mungkin berasal dari nama bukit di Cullen, Skotlandia. Meski begitu, pendapat ini dianggap kurang berdasar karena tidak sesuai dengan kebiasaan bangsa Melayu dalam menamai wilayah mereka.
Versi lainnya berasal dari legenda perang kerajaan kecil di Bengkulu. Dalam pertempuran tersebut, banyak korban dari kedua belah pihak yang menjadi bangkai di hulu sungai. Oleh sebab itu, daerah ini disebut Bangkaihulu yang lama kelamaan berubah menjadi Bangkahulu atau Bengkulu.
Namun, cerita yang lebih populer di masyarakat Bengkulu adalah kisah heroik saat orang Aceh datang melamar Putri Gading Cempaka, anak Ratu Agung Sungai Serut. Lamaran yang ditolak memicu perang, dan dalam perlawanan tersebut Raja Sungai Serut berteriak, “Empang ka hulu” yang berarti “Hadang mereka di hulu.” Seruan ini dipercaya menjadi asal mula nama Bangkahulu atau Bengkulu.
Transformasi Wilayah Bengkulu
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu ditetapkan sebagai Kota Kecil berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1956 dengan luas 17,6 km². Pada tahun 1957, statusnya berubah menjadi Kotapraja dan mencakup empat wilayah kedatukan dengan 28 kepemangkuan.
Perkembangan terus berlanjut, hingga akhirnya Bengkulu ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Bengkulu pada tahun 1968 melalui Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967. Pada tahun 1986, terjadi perubahan luas wilayah menjadi 144,52 km² yang mencakup empat kecamatan, yaitu Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Gading Cempaka, Kecamatan Selebar, dan Kecamatan Muara Bangkahulu.
Keunikan dan Nilai Sejarah Bengkulu
Kota Bengkulu tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga cerita budaya yang kuat. Sebagai kota yang mengalami berbagai transformasi sejak masa kolonial hingga menjadi ibu kota provinsi, Bengkulu adalah bukti hidup dari perjalanan sejarah Indonesia yang kaya.
Poin SEO-Friendly dalam Tulisan Ini:
- Judul yang Mengandung Kata Kunci: “Sejarah Kota Bengkulu,” “Ibu Kota Provinsi,” dan “Asal Usul Nama Bengkulu.”
- Struktur Terorganisir: Pembagian ke dalam subjudul yang jelas membuat artikel lebih mudah dipahami oleh pembaca dan mesin pencari.
- Peningkatan Keterbacaan: Kalimat pendek dan lugas membantu menjaga fokus pembaca.
Jika Anda memiliki gaya spesifik lain yang ingin diterapkan, beri tahu saya! 😊