Bengkulu – BBM adalah kebutuhan dasar masyarakat. Bengkulu hari ini dilanda kelangkaan BBM. Kelangkaan ini terjadi di setiap Kabupaten/Kota. Gubernur Bengkulu telah mengupayakan agar bbm kembali lancar di Provinsi Bengkulu.
Salah satu penyebab kelangkaan bbm menurut Gubernur adalah mendangkalnya alur dermaga pelabuhan pulau baai. Dengan permasalahan itu, kapal keruk CSD Costa 3 AHT Costa Fortuna 5 sudah didatangkan oleh PT. Pelindo untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan pendangkalan alur pelabuhan pulau baai, suplai bbm di Bengkulu dialihkan dari Lubuk Linggau, Lampung, Jambi, dan Lahat, hal itu disampaikan langsung oleh pihak Pertamina dalam pertemuan bersama Gubernur Bengkulu.
Pihak Pertamina juga menyampaikan bahwa, Distribusi bbm dari Linggau ke Bengkulu mendapat masalah baru, karena stok bbm Linggau yang dikirim dari palembang mengalami ganagguan pengiriman di kereta api.
Dengan adanya fenomena ini, Hidayat, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Fraksi PAN mengajak masyarakat dan seluruh pihak untuk mendukung dan mendo’akan upaya Pemprov Bengkulu.
“Mari kita dukung dan do’akan setiap upaya Pemprov dalam mengatasi kelangkaan BBM ini”, ajak Paman Daya (sapaaan akrab Hidayat.
Selain itu, Paman Dayat juga menyampaikan permohonan maaf kepada msyarakat Bengkulu atas tragedi ini. Ia percaya bahwa pemerintah dapat mengatasi kelangkaan bbm ini.
“Kepada masyarakat kami mohon maaf atas masalah ini. Kita harus percaya bahwa pemerintah dapat mengatasi kelangkaan BBM ini”, tambahnya Paman Dayat.
Selain itu Paman Dayat juga percaya bahwa seluruh DPRD Provinsi Bengkulu mendukung setiap usaha pemerintah.
“Kami yakin, 45 orang anggota dprd provinsi satu pemikiran dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini dan mengurangi beban masyarakat”, tutup Paman Dayat.
(DSR)