Bengkulu – Rekruitmen Pendamping Desa semakin simpang siur ditengah publik. Antusias calon Pendamping Desa semakin meningkat, tidak sedikit dari mereka mencari-cari informasi tentang rekruitmen agar dapat menjadi Pendamping Desa. Hal tersebut diperparah dengan isu calo yang sudah beredar di setiap daerah khususnya di desa-desa. Mengenai hal tersebut, kepada awak media di Gedung Balai Buntar Bengkulu, Menteri Desa Yandri Susanto membantah informasi tentang rekruitmen Pendamping Desa yang telah dibuka.
“Pertama, saya tegaskan sekarang belum ada rekruitmen Pendamping Desa”
Mendes juga menambakah bahwa tidak ada pungutan biaya terhadap rekruitmen tersebut.
“Saya sampaikan di kesempatan ini, tidak ada pungutan 1 rupiah pun, baik yang sekarang sedang menjadi Pendamping Desa, maupun nanti calon Pendamping Desa”, tegas Mentri asli Bengkulu.
Terkait kapan rekruitmen dibuka, Yandri Susanto menyampaikan bahwa, Kementerian Desa sedang membuat regulasi dan evaluasi mendasar, masih dibicarakan bersama Komisi V DPR RI,
“Sekarang kami sedang membuat regulasi, evaluasi secara mendasar, bagaimana pendamping desa itu lebih profesional, lebih bermanfaat lagi kedepan, jadi sekarang kami pastikan belum ada rekruitmen untuk Pendamping Desa, untuk kapan rekruitmennya, kita sedang bicarakan dengan Komisi V DPR RI”, tutup Menteri Desa.
(DSR)