Bengkulu – Efisiensi yang diperintahkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada seluruh pemangku kebijakan telah berjalan. Di Provinsi Bengkulu Gubernur Helmi Hasan telah melaksanakan perintah tersebut. Setiap agenda yang diadakan Pemerintah Provinsi Bengkulu seminim mungkin untuk memakai anggaran. Namun hal tersebut pun mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Terutama mengenai ekonomi masyarakat yang menjadi dampak dari efisensi.
Salah satu pengusaha UMKM dibidang jasa percetakan Dwi Prasetyo mengatakan bahwa efiensi ini tidak terlalu mempengaruhi omzet dari usaha yang ia jalankan.
“Efisiensi yang digagas oleh Pak Prabowo tidak terlalu mempengaruhi usaha seperti saya, ya kalaupun omzetnya turun tidak terlalu signifikan. Kembali lagi bagaimana cara kita memasarkan usaha kita”
Dwi juga menambahkan efek efisiensi yang tidak terlalu terasa bagi usahanya karena setiap agenda pemerintah juga membutuhkan jasa percetakan, seperti spanduk, undangan dll.
“Ya..pertama saya belum berkerjasama dengan pemerintah, sehingga efek dari efisiensi ini tidak terlalu terasa. Dan kalaupun saya berkerjasama dengan Pemerintah Daerah, pastinya setiap acara kegiatan mereka juga membutuhkan jasa percetakan. Seperti mau buat spanduk, undangan, id card, dll. Sehingga tidak terlalu berpengaruh. Tapi ya tetap saya juga terus berusaha meningkatkan orderan jasa saya, nah bagi yang mencari jasa percetakan bisa hubungi saya”, Tegas Dwi.
Dwi mengungkapkan bahwa program efisiensi itu sangat bagus untuk pemerintah agar lebih efektif lagi dalam memakai anggaran disetiap agenda.
“Sangat bagus, agar anggaran yang ada juga di pakai se efektif mungkin dan hanya untuk kepentingan masyarakat”.
Tutup pengusaha muda itu.
(DSR)