Seluma, Bengkulu – Saat ini isu rencana pembukaan lahan tambang emas bukit sanggul Kabupaten Seluma menjadi polemik, topik pembahasan dan menimbulkan gejolak dari berbagai pihak terkhususnya masyarakat Kabupaten Seluma.
Tokoh Pemuda Seluma ikut merespon dan bersuara. Wezi Marzoni, seorang tokoh Pemuda Seluma, menyatakan penolakan keras terhadap rencana pembukaan lahan tambang emas di Bukit Sanggul, Kabupaten Seluma, yang akan dilakukan oleh PT Energi Swadinamika Muda. Menurutnya, kegiatan tambang emas ini akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Wezi Marzoni menyatakan bahwa pembukaan lahan tambang emas di Bukit Sanggul akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki dan mengancam kehidupan masyarakat sekitar.
“Kami tidak ingin melihat hutan dan sungai kami tercemar oleh limbah tambang,” katanya.
Wezi Marzoni juga khawatir bahwa pembukaan lahan tambang emas ini akan mengancam kehidupan masyarakat sekitar, terutama petani yang bergantung pada sumber daya alam di wilayah tersebut.
“Kami tidak ingin masyarakat kami menjadi korban dari kegiatan tambang yang tidak bertanggung jawab. Kami ingin melindungi hak-hak masyarakat dan lingkungan kami,” tambahnya.
Wezi Marzoni menyerukan kepada pemerintah daerah untuk mempertimbangkan kembali rencana pembukaan lahan tambang emas di Bukit Sanggul dan memprioritaskan kepentingan masyarakat dan lingkungan.
“Pemerintah daerah harus mendengarkan aspirasi masyarakat dan melindungi hak-hak kami. Kami tidak akan diam jika kepentingan kami diabaikan,” kata Wezi Marzoni.
Wezi marzoni juga menegaskan akan melakukan aksi protes bersama masyarakat Seluma, jika penambangan tetap dipaksakan dilakukan.
“Jika penolakan kami ini diabaikan, maka kami sebagai pemuda dan masyarakat Kabupaten Seluma akan melakukan aksi protes”, tegas Wezi Marzoni.
Ia juga mengancam, jika penolakan mereka terus diabaikan, maka mereka akan melakukan aksi demo di depan Istana Presiden.
“Bahkan kami siapkan demonstrasi di depan Istana Presiden. Kami tidak akan diam jika kepentingan kami diabaikan. Kami akan melakukan segala cara untuk melindungi lingkungan dan masyarakat kami,” tutupnya.
(DSR)